Monday, 10 October 2016

Intermeso


THE APART-MENT
Intermeso

Salam untuk para pembaca setiaku. Selamat datang di dunia hayalku. Pertama-tama saya ucapkan banyak terima kasih untuk siapa pun di luar sana yang sudah  dengan setia membaca dan mengikuti cerita dari Trial Novel saya. Sedikit tentang kegemaran saya dalam menulis; sejak duduk di bangku SD, saya suka sekali pelajaran “mengarang cerita”. Sampai saat SMA pun, “mengarang” masih menjadi hobi saya. Saya mulai serius menekuni dunia menulis novel ini pada saat setelah lulus sekolah. Di saat-saat tertentu, kepala saya akan dipenuhi banyak cerita – entah dari mana datangnya. Sejujurnya, cerita di trial novel ini adalah buah pemikiran saya sejak bertahun-tahun yang lalu. Dulu saya selalu terbayang tentang suatu tempat, sebuah bangunan selayaknya sebuah rumah. Tapi saya hanya bisa sampai di sana dan rumah itu kosong, tak ada cerita yang mengisinya. Sampai saat saya berkuliah – di jurusan sastra – dan mempelajari “rasa” dari sastra itu sendiri, bersamaan dengan itu, pengetahuan saya akan kenyataan dan hayalan menjadi semakin terasah. Inilah awal saya membuat sebuah rangkaian cerita untuk mengisi setiap ruang yang kosong di “rumah” itu.
Di akhir masa perkuliahan saya, kembali saya merasa seperti diingatkan akan rumah kosong yang pernah hadir di dunia hayal saya bertahun-tahu yang lalu. Cerita dalam novel saya tersebut mengacu pada segala hal antara fakta dan *fiksi (*segala sesuatu yang pernah terjadi di dalam buah tidur saya) yang pernah terjadi di kehidupan saya. Banyak hal yang tidak bisa saya dapatkan, banyak juga hal yang saya impikan tapi tak jua pernah jadi nyata. Maka dari itu saya menuangkannya dalam bentuk tulisan, sebuah kisah yang ingin sekali itu pernah, sedang atau pun yang saya harap akan terjadi di masa depan. Ini membuat saya merasa seakan ikut terlibat dalam cerita yang saya tulis dan 60% isi cerita dan beberapa karakter dan sifat karakter yang keluar, merupakan proyeksi dari kepribadian saya.
Saya sama sekali tidak pernah mengikuti lomba mengarang, atau melakukan sesuatu dengan karangan-karangan saya. Karena pada awalnya saya berpikir bahwa karangan-karangan itu hanyalah sesuatu hayalan pribadi yang akan terasa janggal bila diketahui orang lain. Namun pemikiran saya berubah saat tak sedikit orang yang menilai dan berkata bahwa tulisan saya sangat baik, baik dari segi bahasa atau pun dari segi rasa – saya juga ingin mempercayai hal ini. Maka dari itu, saya memberanikan diri untuk mempublikasikan hasil tulisan saya ini kepada umum. Karena ini adalah sebuah novel percobaan, tentu saja saya sangat berharap untuk mendapatkan kritik serta saran yang membangun dari para pembaca sekalian. Apabila ada saran maupun kritik yang kiranya ingin disampaikan secara pribadi kepada saya, berikut adalah alamat e-mail saya c4llmecook1es@gmail.com

Demikian salam dari saya. Jangan lupa untuk selalu mengikuti kelanjutan kisahnya. Chapter 1 telah berakhir, tapi chapter 2 telah menunggu di antrian berikutnya karena dia merindukan dan ingin segera bertemu dengan pembaca-pembacanya. Sekali lagi terima kasih atas dukungan yang anda semua berikan. Selamat membaca! ^^    

Bagikan

Jangan lewatkan

Intermeso
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.