THE APART-MENT
Intermeso
Salam untuk para pembaca
setiaku. Selamat datang di dunia hayalku. Pertama-tama saya ucapkan banyak
terima kasih untuk siapa pun di luar sana yang sudah dengan setia membaca dan mengikuti cerita
dari Trial Novel saya. Sedikit
tentang kegemaran saya dalam menulis; sejak duduk di bangku SD, saya suka
sekali pelajaran “mengarang cerita”. Sampai saat SMA pun, “mengarang” masih
menjadi hobi saya. Saya mulai serius menekuni dunia menulis novel ini pada saat
setelah lulus sekolah. Di saat-saat tertentu, kepala saya akan dipenuhi banyak
cerita – entah dari mana datangnya. Sejujurnya, cerita di trial novel ini adalah buah pemikiran saya sejak bertahun-tahun
yang lalu. Dulu saya selalu terbayang tentang suatu tempat, sebuah bangunan
selayaknya sebuah rumah. Tapi saya hanya bisa sampai di sana dan rumah itu
kosong, tak ada cerita yang mengisinya. Sampai saat saya berkuliah – di jurusan
sastra – dan mempelajari “rasa” dari sastra itu sendiri, bersamaan dengan itu, pengetahuan
saya akan kenyataan dan hayalan menjadi semakin terasah. Inilah awal saya
membuat sebuah rangkaian cerita untuk mengisi setiap ruang yang kosong di
“rumah” itu.
Di akhir masa perkuliahan saya,
kembali saya merasa seperti diingatkan akan rumah kosong yang pernah hadir di
dunia hayal saya bertahun-tahu yang lalu. Cerita dalam novel saya tersebut
mengacu pada segala hal antara fakta dan *fiksi (*segala
sesuatu yang pernah terjadi di dalam buah tidur saya) yang
pernah terjadi di kehidupan saya. Banyak hal yang tidak bisa saya dapatkan,
banyak juga hal yang saya impikan tapi tak jua pernah jadi nyata. Maka dari itu
saya menuangkannya dalam bentuk tulisan, sebuah kisah yang ingin sekali itu
pernah, sedang atau pun yang saya harap akan terjadi di masa depan. Ini membuat
saya merasa seakan ikut terlibat dalam cerita yang saya tulis dan 60% isi
cerita dan beberapa karakter dan sifat karakter yang keluar, merupakan proyeksi
dari kepribadian saya.
Saya sama sekali tidak pernah
mengikuti lomba mengarang, atau melakukan sesuatu dengan karangan-karangan
saya. Karena pada awalnya saya berpikir bahwa karangan-karangan itu hanyalah
sesuatu hayalan pribadi yang akan terasa janggal bila diketahui orang lain.
Namun pemikiran saya berubah saat tak sedikit orang yang menilai dan berkata
bahwa tulisan saya sangat baik, baik dari segi bahasa atau pun dari segi rasa –
saya juga ingin mempercayai hal ini. Maka dari itu, saya memberanikan diri
untuk mempublikasikan hasil tulisan saya ini kepada umum. Karena ini adalah
sebuah novel percobaan, tentu saja saya sangat berharap untuk mendapatkan
kritik serta saran yang membangun dari para pembaca sekalian. Apabila ada saran
maupun kritik yang kiranya ingin disampaikan secara pribadi kepada saya,
berikut adalah alamat e-mail saya c4llmecook1es@gmail.com
Demikian salam dari saya.
Jangan lupa untuk selalu mengikuti kelanjutan kisahnya. Chapter 1 telah
berakhir, tapi chapter 2 telah menunggu di antrian berikutnya karena dia
merindukan dan ingin segera bertemu dengan pembaca-pembacanya. Sekali lagi
terima kasih atas dukungan yang anda semua berikan. Selamat membaca! ^^
Bagikan
Intermeso
4/
5
Oleh
Chika
